renys973's Journal, 09 Nov 18

Selama ngikutin chanel Youtube kesehatan, ada hal yg bikin aku bertanya-tanya.
Trend kesehatan di Amerika menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi kedelai dan turunannya,seperti tahu,tempe dan susu kedelai.
Dr.Berg bilang,kedelai saat ini merupakan hasil rekayasa genetika yg tidak baik buat badan manusia.
Kelebihan kedelai dalam tubuh diubah menjadi hormon Estrongen,yg ditemukan pada penderita kanker payudara dan ovarium.
Thomas Deleur,fitnes seleb,bilang kalau kedelai mempengaruhi adanya hubungan antara tingginya hormon estrongent dan kelebihan berat badan. Disarankan olehnya agar kita tidak mengkonsumsi kedelai.
Lalu apa kabarnya negeri kita tercinta yg impor kedelai dari Amrik?
Apakah mereka sengaja ngasih kita kedelai karena di Amrik sana kedelai mulai kurang diminati?
Kuncinya kata Joanna Soh,"Take it Moderation."
Segala sesuatu yg berlebihan itu ga baik buat badan.
Tapi buat pasien Tyroid,memang dianjurkan tidak makan kedelai dan turunannya. Tyroid sendiri adalah pusat penghasil hormon yg merubah makanan menjadi energi alias metabolisme.
Jika hormon tyroid aktif maka metabolisme seseorang akan cepat.
Tapi jika hormon tyroid sedikit maka orang itu bakal susah kurus.
Jika ada yg begitu dianjurkan untuk mengecek hormon tyroid ke dokter.
Pesannya adalah jangan kebanyakan makan kedelai dan turunannya.
Pengganti soy milk bisa dari susu kambing.
Dada ayam,ikan walau mahal, tetep harus dikonsumsi.
Selamat sehat!

View Diet Calendar, 09 November 2018:
1705 kcal Fat: 77.09g | Prot: 93.39g | Carbs: 175.77g.   Breakfast: Bihun Goreng, Nasi Kuning, Tahu Goreng, Pepaya. Lunch: Mentimun (dengan Kulit), Sambal Goreng, Tumis Kangkung, Ikan Mujair Goreng, Nasi Putih. Dinner: Ikan Tongkol, Kacang Sangrai Kering (dengan Garam), Kerupuk Makanan Ringan, Sambal Goreng, Tempe, Pare, Nasi Putih. more...

5 Supporters    Support   


     
 

Submit a Comment


You must sign in to submit a comment. Click here to sign in.
 


renys973's Weight History


Get the app
    
© 2024 FatSecret. All rights reserved.