Aditya Pamuji's Journal

11 to 15 of 26
Page:   Previous  1   2   3   4   5   6  Next

22 July 2019

Angka kecukupan gizi harian saya di angka 2000 kkalori. Saya hanya makan (terukur di fat secret) diangka 1200 kkalori. Sengaja saya set jauh sekali soalnya saya yakin kalau ditambah ketidak sengajaan bumbu dan lainnya, saya makan mencapai 1500 kalori. Contoh, makan tahu rebus pake sedikit kecap. Yang terukur timbangan hanya tahu rebusnya, kecapnya mungkin setengah sampek satu sendok makan dalam sekali makan. Saya juga usahakan konsumsi protein minimal 70 gram per hari. Biasanya tempe, karena tempe sebesar telapak tangan (sekitar 100 gram) itu mengandung 18 gram protein. Telur pun saya gak buang kuningnya, karena setengah dari jumlah protein telur ada dikuningnya. Sepengetahuan saya, saat tubuh kekurangan kalori, tubuh akan membakar lemak dan asam amino dalam protein akan membantu pembakaran lemak. Dalam artian protein berfungsi sebagai fat burner, pembakar lemak. Sekalian juga kopi pahit tiap bangun tidur. Karena selain kafein dalam kopi bikin mata melek, kafein juga berfungsi sebagai bala bantuan untuk membakar lemak. Kadang-kadang saya minum kopinya sambil makan cabe kecil 1 buah. Soalnya saya pernah baca di komposisi kapsul fat burner itu ada bahan kafein dan booster metabolisme. Dan cabe itu mengandung booster metabolism. Jadi intinya, kopi dan cabe adalah fat burner ala orang susah. Hehe. Tapi walaupun saya ingin membakar lemak, saya juga konsumsi lemak seperti kacang, apukat, dan kuning telur. Asupan lemak yang cukup berguna untuk jaga kestabilan hormon dalam tubuh. Btw saya dulu pernah pas diet seringkali mudah marah, mungkin hormon gak stabil. Makanya, kebanyakan dilampiaskan ke makanan, khususnya makanan yang tinggi lemak (bakso pedes, kentang goreng, pizza yang berkeju, pokoknya yang gurih²). Saya juga jaga kalori defisit harian tidak lebih dari 30 persen. Karena saya takut karena lagi diet, tapi otak saya gak mendapat cukup asupan nutrisi. Kurus sih, tapi kalau tambah blo'on ya ogah. Hehe. Untuk nutrisi serat, saya masih berusaha menemukan formula yang pas untuk konsumsi saya. Patokan saya, konsumsi serat minimal harian untuk pria sekitar 30 gram. Sedangkan konsumsi serat harian saya rata-rata cuma 8 gram. Sedih deh. Untuk olahraga, saya duduk dikamar aja sambil pegang Hape. Lalu buka youtube, cari video motivasi 10-15 menit, habis gitu keluar. Ke lapangan, ke kolam renang, ke taman kota, kadang juga ke gym (kalau lagi punya duit) 😂. Formula olahraga saya simpel. Pokoknya kalau saya sudah merasa capek, saya pulang. Kadang setengah jam, kadang 3 jam, kadang juga cuma 3 menit, bahkan saya juga pernah ngegym cuma 15 menit gara² ada trainer yang ngajak ngomong mulu (bikin gak fokus). Walaupun badan masih kuat, tapi kalau pikirannya bilang capek (males) ya buat apa. Yang ada malah memaksakan diri yang berujung pada stress dan obsesi berlebihan. Saya juga punya formula unik. Yakni setiap pikiran saya naik (pitam) atau drop tiba-tiba, saya langsung cari sesuatu yang bisa menghibur dan mengembalikan tempo pikiran ke tahap normal. Seperti dengerin musik sering-sering. Atau juga saya suka ngomong sendiri (monolog). Karena dengan saya bicara, telinga saya ikut mendengarkan. Secara tidak langsung ada dua indera yang terlibat dan secara gak langsung seperti sedang berdialog. Karena sepengalaman saya, jika monolog tanpa suara/tanpa bicara (alias ngomongnya dipikiran), itu jatuhnya selalu bikin pikiran makin bergejolak. Semakin bergejolaknya pikiran bisa memicu tingginya hormon stress dalam tubuh. Hormon stress ini juga bisa menghambat terbakarnya si lemak. Kan sayang, masak gara² dikit² badmood, diet seharian gagal. Sama kayak puasa, dapat laparnya tapi gak dapet pahalanya gara² marah². Untuk pencapaian turun berat badan, saya gak terlalu mengingat-ngingatnya. Soalnya takut jadi obsesi patokan. Misal, bulan lalu saya berhasil turunin 3,5 kg (ini fakta sih 😎), nah itu bikin pikiran saya mikir kalau bulan depan harus turun minimal 3,5 kg. Dan yang terjadi kalau bulan depannya turunnya kurang dari 3,5 kg, saya malah jadi obsesi untuk banyak ngurangin asupan kalori di bulan depannya lagi (seperti makan jadi sehari sekali). Dan hal ini pasti bikin tubuh rusak, sengsara, gampang stress, dan gampang letih. Target saya sih per minggu turun setengah kilo aja (maksimal). Terakhir, saya juga unsubscribe channel youtube Tanboy Kun (tukang mukbang), Gery Girianza (tukang makan yang ekspresif banget), Nex Carlos, juga unfollow akun instagram yang fokusnya ke makanan. Bahkan jika ada yang ngepost foto makanannya di fat secret, saya ingin berkata kotor. Hehe. Karena dengan saya melihat makan, itu bisa membuat mental saya goyah. Alhasil kadang-kadang nafsu makan jadi naik tiba-tiba, atau bahkan perut bisa tiba-tiba keroncongan. Ini pengalaman saya. Ada yang sama?

29 June 2019

Weight: Lost so far: Still to go: Diet followed:
94.6 kg 0 kg 9.6 kg Reasonably Well
   Add Comment Losing 3.9 kg a Week

28 June 2019

27 June 2019

27 June 2019



Aditya Pamuji's Weight History


Get the app
    
© 2024 FatSecret. All rights reserved.