mhs456's Journal, 22 Aug 18

Kalap .....



hmmm utk dari sudut pandang seseorang, yang mengatakan kalap atau yah sesekali, cuman dikit, hari trakir,,,,,,,
hmmm sebenarnya dulu saya seperti itu juga 3 tahun lamanya,
ternyata ada kesalahan di balik perkataan ke diri sendiri itu semua,

'melihat masalah sebagai suatu masalah dan menambah masalah baru'

kalau di jabarkan dari pertanyaan 'kalap'
bisa di buat pertanyaan :

1. Apa yang membuat kalap ?
2. Kenapa kok bisa Kalap ?
3. Bareng siapa atau Dimana atau pas suasana apa bisa Kalap ?
4. Gimana respon tubuh akan kekalapan sedang dilakukan ?

sebenarnya Kalap ini sendiri terjadi dari suatu akibat yang timbul dari suatu keadaan yang dibuat oleh diri sendiri, 'ada sebab ada akibat'
terkadang secara nalar manusia atau mungkin kebiasaan / habit yang timbul dari petua2 , yang tidak sadar ditiru sampai sekarang
selalu berpikir lurus tapi tidak diajarkan untuk menghadapi suatu masalah

dalam berdiskusi pun masalah biasa ditelusuri tahap demi tahap

balik lagi ke 'kalap'

dari ke 4 pertanyaan tersebut terdapat faktor 5W1H, Who, What, Why, Where, When & How..... dimana membuat topik itu semakin kuat

1 minggu ini cukup banyak melihat di sobat FS berkata kalap, ya gpp sesekali, besok ga lagi deh, hari terakhir

mau bantu sobat2 FS utk memecahkan misteri kalap ini , saya akan coba pakai pengalama 3,5 tahun ini


1. Apa yang membuat kalap ?
Habit / Kebiasaan untuk memakan sesuatu yang biasa tiap hari dilakukan, dan menghentikan sampai 0 di hari2 masa 'diet'

2. Kenapa kok bisa Kalap ?
karena Habit sendiri di berhentikan , maka penumpukan stress tubuh semakin lama semakin tertimbun, seperti ember di isi air lama2 tumpah, pas tumbah pada akirnya kebiasaan lama pun terulang kembali

3. Bareng siapa atau Dimana atau pas suasana apa bisa Kalap ?
karena habit mengizinkan , pondasi utk menjalankan 'diet' sehat pun hilang, mungkin dengan alasan2 kecil, 'setahun sekali' , 'sesekali', 'cuma 1 minggu', ' gpp lagi sama temen lama'

4. Gimana respon tubuh akan kekalapan sedang dilakukan ?
biasa saja, karena habit dan pengaturan yang harusnya 'dikurangi' menjadi 'dilarang',

Solusinya apa ya ? dari tadi hanya membahas sebab, biasa ada solusi, karena bila tidak ada solusi hanya bersifat kritik, dimana kritik harus ada saran, sehingga konsep 'win win solution' berlaku
win win solution ini kedua pihak saling menang, tidak ada salah satu yang bingung atau mungkin tersinggung

Solusinya untuk kalap kalau menurutku

1. Perbaiki Pola Makan
a. bila suka manis atau asin atau roti atau permen atau cake, bila biasanya makan 1 makanlah setengah, atau bila makan 3 makanlah 1, jangan mengurangi sampai 0, karena stress akan menumpuk
b. untuk yang punya penyakit berat, seperti DM (diabetes melitus) atau hipertensi (darah tinggi), biasanya DM sering mengkonsumsi manis, bisa menukar manisnya dengan yang alami (fruktosa), gula alami dari kata Fruit Glucose, sebisa mungkin menghindari Sucrose (Suc / Saccharin Glucose), kalau untuk tahap awal untuk menghindari stress berlebih bisa mengurangi jumlahnya, yang mungkin minum bisa 3 gelas teh manis, bisa menurunkan kadar gula pasirnya atau jumlah gelas yang diminum
untuk hipertensi sendiri bisa mengurangi asupan garam dan menukarkan dengan kaldu yang dimasak alami seperti ayam atau rempah2, sehingga menambah nafsu makan, hindari pemakaian MSG berkaldu karena di dalam kaldu MSG terdapat garam 3x lipat dari garam asli...
2. Perbanyak angkat beban dibanding aerobic, karena angkat beban membuat proses metabolisme tubuh semakin bagus, sehingga usus lebih gampang menyerap enzim dan zat yang kita makan
3. Tidur di cahaya redup dan menonaktifkan seperti TV dan Komputer atau laptop, dan hindari megang HP 1 jam sebelum tidur, karena Cahaya yang dihasilkan oleh TV , laptop, PC, dan HP adalah spektrum yang merusak hormon melatonin yang ada di otak, sehingga terjadi perubahan pola tidur atau mungkin penurunan kualitas, penurunan kualitas tidur biasanya ditandai dengan bangun tidur masih ngantuk...padahal tidur sudah cukup
4.dari buku yang saya baca tentang mengunyah, disarankan 30x, tetapi terkadang terbiasa dengan mengunyah 4-10x langsung telan, gimana cara mengubahnya ? coba melakukan eksperimen ke diri sendiri, kalau saya sendiri dengan mengganti sendok makan menjadi sendok teh, dan makan sambil nonton youtube yang membuat saya berpikir bukan senang, sehingga mengunyah pun lebih lama

singkatnya dari solusi2 diatas, sobat2 sehat dan saya bisa melihat masalah, sebagai PR,
PR ini diubah entah caranya, atau mungkin keadaannya,

ubah sesuatu kebiasaan yang biasa menjadi tidak biasa, karena suatu yang tidak biasa akan merubah pola lama menjadi pola baru

salam sehat sobat FS good luck utk pola hidup sehatnya guys :)
103.5 kg Lost so far: 2.5 kg.    Still to go: 3.5 kg.    Diet followed: Reasonably Well.
steady weight

11 Supporters    Support   


     
 

Submit a Comment


You must sign in to submit a comment. Click here to sign in.
 


mhs456's Weight History


Get the app
    
© 2024 FatSecret. All rights reserved.